Introvert.
A. PENGERTIAN
INTROVERT
Dalam segi bahasa introvert mempunyai arti tertutup,
sedangkan istilah
adalah pribadi yang mengarah pada pengalaman subyektif, memusatkan diri
dalam dunia dalam dan privat, dimana realita hadir dalam bentuk hasil
amatan, cenderung menyendiri, pendiam, .
Umumnya orang introvert itu senang intropekstif dan sibuk dengan
kehidupan internal mereka sendiri. Tentu saja mereka juga mengamati
dunia luar, tetapi mereka melakukannya secara selektif, dan memakai
pandangan subyektif mereka sendiri.
Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh
Ilmu Psikologi yang bernama Carl Gustav Jung. Ia
mengelompokan Introvert sebagai kaum minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan
mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol.
Jung mengatakan (dalam Hall dan Lindzey, 1978 : 125) bahwa introvert
adalah kepribadian yang lebih
dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam.
Menurut Eysenck, introvert adalah satu ujung dari dimensi
kepribadian introversi dengan karakteristik watak yang tenang, pendiam, suka
menyendiri, suka termenung, dan menghindari resiko (Pervin, 1993 : 302).
Peneliti menyimpulkan bahwa introvert adalah suatu tipe
kepribadian berdasar sikap jiwa terhadap dunianya, yang merupakan satu ujung
dari dimensi kepribadian introversi, yang dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya
terutama tertuju ke dalam.
Menurut Carl Gustav Jung, orang-orang introvert adalah
mereka yang terampil dalam melakukan perjalanan ke “dunia dalam”, yaitu diri
mereka sendiri. Mereka selalu mencoba memahami diri mereka sendiri dengan
melakukan banyak perenungan dan berkontemplasi. Pada akhirnya, mereka menjadi
orang yang memahami dirinya, berpendirian keras, tidak mudah terpengaruh oleh
orang lain, dan mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya.
Seorang
ahli psikologi berpendapat bahwa pribadi
introvert adalah sifat bawaan dasar dari seorang yang tertutup lebih
senang menstimulasi atau berdialog dengan dirinya sendiri. Seorang
introvert dapat dilihat dari kebiasaan dia sejak kecil, bila anak yang
lain lebih aktif, senang
baraktivitas, senang menceritakan semua kegiatannya, berbeda dengan anak
introvert, dia lebih senang menyendiri di kamar .atau ruangan
tertutup. Maka tidak heran
kalau anak inrovert sangat menyukai kamarnya.
kalau anak inrovert sangat menyukai kamarnya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Introvert
adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah
pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Namun, seorang
Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih memilih
untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku. Maksudnya
adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di
hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang
bersifat pribadi kepada sembarang orang. Mereka memilih orang yang tertentu yang ia percaya.
Selain Mahatma Ghandi, ada pula tokoh dunia yang lainnya,
yaitu Albert Einstein, Bill Gates, Michael Jordan, Julia Roberts, Nicole
Kidman, dan J.K Rowling. Mereka mampu membuktikan bahwa, dunia pun membutuhkan
mereka. Jika kau senang dengan kartun dan tokoh pahlawannya, maka hampir dari
semua pahlawan itu bersifat Introvert. Saat tak dibutuhkan mereka menjadi orang
biasa, namun saat keadaan genting mereka berubah menjadi sosok yang luar biasa.
Dan ini adalah sepenggal kutipan dari Nicole Kidman, ia
pernah berkata, “…… Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam
masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
Menurut
Satria Gumilang Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar
biasa di dalam tubuhnya.
B. KEPRIBADIAN INTROVERT
Kepribadian
yang khas dari
introvert adalah pendiam, pemalu, mawas diri, gemar membaca, suka menyendiri
dan menjaga jarak kecuali dengan teman yang sudah akrab, cenderung merencanakan
lebih dahulu – melihat dahulu – sebelum melangkah, dan curiga, tidak suka
kegembiraan, menjalani kehidupan sehari-hari dengan keseriusan, dan menyukai
gaya hidup yang teratur dengan baik, menjaga perasaannya secara tertutup,
jarang berperilaku agresif, tidak menghilangkan kemarahannya, dapat dipercaya,
dalam beberapa hal pesimis, dan mempunyai nilai standar etika yang tinggi
(Aiken, 1993 : 87).
Kepribadian
Introvert merupakan kepribadian manusia yang tertutup, sehingga mereka
cenderung memilih untuk sendirian atau bertemu dengan sedikit orang. Orang
dengan tipologi kepribadian introvert adalah orang yang mengarahkan orang ke
dunia dalam. Orang Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya
sendiri.
Oleh
karena itu rata-rata orang yang berkepribadian introvert kurang menikmati
keramaian. Wajar jika orang yang interovert biasanya memilih berkarir dalam
bidang yang tidak banyak bertemu dengan banyak orang seperti sekretaris,
peneliti, akuntan.
Biasanya para introvert hanya berbicara
seperlunya, kalau memang ada informasi yang ingin dia sampaikan. dan
mereka hanya berbicara mengenai apa yang memang ingin mereka bicarakan. Pada
kadar yang tinggi orang introvert jika ditanya akan diam terlebih dahulu
memikirkan apa yang akan mereka ucapkan, setelah itu baru mereka berbicara.
Orang yang naturally introvert : sumber semangatnya/
energinya berasal dari dalam diri sendiri. Orang introvert, tidak selalu
orang yang pasif, pemurung, atau tidak bisa bergaul. Orang yang introvert bisa
saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi, namun biasanya setelah
sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu privacy, butuh ketenangan,
Bagi seorang Introvert keramaian membuat tenaga mereka cepat terkuras. Oleh
karena itu biasanya mereka hanya sekali-kali berinteraksi, kemudian diam.
Seorang
introvert cenderung untuk lebih menikmati kondisi mental pribadi, yang
semangatnya akan meningkat saat berefleksi, dan berkurang saat harus
berinteraksi; kurang banyak berbicara saat dalam kelompok dan menikmati
kegiatan yang dapat dilakukan sendirian atau bersama teman dekat; lebih memilih
untuk berkonsentrasi pada satu kegiatan pada satu waktu; lebih memilih untuk
mengamati sebelum berpartisipasi; mudah tertekan oleh banyaknya stimulasi dan
masukan yang terjadi pada pertemuan sosial; lebih pemilih dalam bergaul.
Individu-idividu
yang mempunyai kepribadian introvert penyesuaiannya dengan dunia luar
kurang baik, jiwanya tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengan
individu lain, kurang dapat menarik individu lain, individu tersebut
menyesuaikan diri dengan batinnya sendiri dengan baik. Bahaya tipe
introvert ialah jika jarak dengan dunia obyektif terlalu jauh, maka
individu dengan tipe kepribadian seperti ini dapat lepas dari dunia
obyektifnya.
Ketika sedang stress, introvert lebih senang menyendiri
atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang mereka percaya. Bagi
introvert suasana sepi adalah suasana yang nyaman.
Dalam hal hubungan pria dan wanita, orang Introvert
cenderung lebih sulit melakukan approach (pendekatan), tetapi dalam hal berkencan
mereka lebih unggul karena mereka biasanya bisa membuat suatu hubungan personal
yang lebih dalam. Di sinilah keunggulan seorang introvert. Ketika berinteraksi
dengan seorang introvert arah pembicaraan akan lebih dalam.
C. CIRI
DAN KARAKTERISTIK INTROVERT
Ciri-ciri kepribadian introvert adalah sebagai
berikut:
a. Cenderung
lebih suka “memasuki” dunia imaginer, bisa merenung yang kreatif.
b. Produksi
dan
ekspresi-ekspresinya diwarnai oleh perasaan-perasaan yang subyektif,
pusat kesadaran dirinya adalah kepada egonya sendiri dan sedikit
perhatian pada dunia luar.
c. Perasaan
halus
dan cenderung untuk tidak melahirkan emosi secara menyolok, biasanya
melahirkan ekspresinya dengan cara-cara yang halus yang jarang ditemukan
pada individu-individu lain.
d. Sikapnya
“tertutup”, sehingga jika ada konflik-konflik disimpannya dalam hati dan ia berusaha menyelesaikannya sendiri.
e. Banyak
pertimbangan, sering mengadakan analisis dan kritik diri.
f. Sensitif
terhadap
kritik, pengalaman-pengalaman pribadi bersifat mengendap dalam kenangan
yang kuat, apalagi hal-hal yang bersifat pujian atau celaan tentang
dirinya.
g. Lemah
lembut tindak dan sikapnya, serta punya pandangan idealis .
Dalam sumber lain menyebutkan bahwa ciri kepribadian
introvert adalah sebagai berikut:
- Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri
- Memerlukan teritori atau dunia mereka sendiri
- Perfeksionis
- Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran
- Sulit membuat hubungan baru
- Menyukai konsentrasi dan kesunyian
- Tidak suka dengan kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain
- Bekerja dengan baik sendirian
- Biasanya pemalu
- Tidak suka atau tidak berani tampil di depan umum
Orang
introvert itu memang pendiam. Biasanya temannya sedikit tapi kalau dia sudah
menerima orang itu sebagai temannya, biasanya persahabatan itu akan berlangsung
seumur hidup, karena itu orang introvert cenderung setia.
Orang introvert cenderung pendiam, karena mereka
lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk berpikir daripada membicarakan
hal-hal yang kurang penting. Para introvert akan berpikir lebih dahulu
sebelum bicara. Mereka bahkan memikirkan apa yang akan dijawab atau direspon
oleh lawan bicaranya jika ia berbicara seperti ini, atau seperti itu. Orang
introvert tidak menyukai obrolan ringan, Selain itu, orang introvert juga
termasuk oang-orang yang tekun. Mereka akan bekerja keras, sampai mereka
benar-benar ’merasa’ bahwa mereka sudah bekerja, sehingga tidaklah mengherankan
jika penelitian membuktikan bahwa mayoritas orang-orang yang cerdas dan kreatif
berasal dari kaum introvert.
Ada beberapa karakteristik mengenai seorang
introvert:
1. Dalam Keseharian
Serius, tenang, kekuatannya pada konsentrasi
dan ketelitian. Praktis, rapi, tidak berbelit-belit, logis realistic dan dapat
dipercaya, terorganisir dengan baik. Bertanggung jawab mewujudkan idenya
sendiri dalam menyelesaikan sesuatu tugas dan melakukan terus menerus daripada
melakukan protes atau gangguan.
2. Pengamat yang Bagus
Penonton yang tenang, pendiam,
mengamati dan menganalisa kehidupan dengan keingintahuannya yang objektif dan
lontaran humor yang orisinil yang sering tidak disukai orang lain. Biasanya
tertarik dalam memahami sebab-akibat, bagaimana dan mengapa hal-hal mekanis
bekerja dan dalam mengorganisir fakta-fakta dengan menggunakan prinsip-prinsip
logika. Unggul dalam mendekati inti dari sebuah masalah praktis dan menemukan
solusi.
3. Kepribadian
Tenang, bersahabat, bertanggung jawab
dan berhati-hati. Setia menjalankan kewajibannya. Mampu menciptakan kestabilan
pada tiap proyek atau kelompok. Teliti sungguh-sungguh, akurat. Minat mereka
biasanya bukan pada hal teknis. Dapat bersabar pada hal detil. Loyal, cerdik,
memperhatikan perasaan orang lain, perhatian.
4. Perasaan
Pemalu ramah, sensitive, baik,
rendah hati terhadap kemampuannya. Menghindari pertentangan, tidak memaksakan
pendapatnya atau nilai-nilainya pada orang lain. Biasanya tidak tertarik untuk
memimpin tetapi merupakan pengikut yang loyal. Santai dalam menyelesaikan tugas
karena mereka menikmati hal-hal yang dikerjakannya dan tidak ingin merusaknya
dengan tergesa-gesaaan atau pemerasan energi yang tidak sepantasnya.
Nyeeeessss!!! Gua bang et
ReplyDelete